TIPS PERAWATAN MUSANG SAAT MUSIM HUJAN


merawat musang saat musim hujan
13 Cara merawat musang pada saat musim hujan

Tips perawatan musang saat musim hujan, Musang dapat hidup pada cuaca apapun asalkan mendapat perawatan yang sesuai, cuaca terlalu panas dan terlalu dingin berpengaruh pada kondisi kesehatannya, 


13 Cara Merawat Musang Di Musim Hujan

Musang lebih rentan terkena penyakit di musim hujan, berikut 13 cara merawat musang di musim hujan yang dapat anda terapkan dalam perawatan sehari hari

Baca juga : Cara mencegah dan mengobati penyakit kulit scabies pada musang

1. Jaga Kebersihan Kandang

Bersihkan kandang secara rutin minimal sekali sehari, periksa setiap sudutnya, bersihkan debu atau bulu musang yang terjatuh,

Lap dengan kain yang disemprot air, jangan biarkan kandang dalam kondisi lembab dan berbau,

Boleh diberikan disinfektan atau parfum bayi setelah selesai membersihkan agar kandang terasa lebih nyaman.


2. Ventilasi Udara

Tempatkan kandang musang di tempat bersih dalam rumah yang terkena sinar matahari secara tidak langsung, sirkulasi udara lancar, dan tentunya tidak terkena hujan. 

Jangan ditempatkan di tempat yang berpotensi kotor atau menimbulkan bahaya, misalnya di dekat dapur atau ruangan yang mudah berdebu.


3. Kebersihan Tempat Makanan dan Minuman

Baca juga : Cara mengobati musang yang terserang flu

Bersihkan tempat makan dan minum musang minimal sekali sehari, tempat makanan yang kotor tentu berpengaruh pada kebersihan makanan yang diberikan pula. 

Bersihkan dengan pembersih khusus dan air hangat.


4. Mandikan Dengan Air Hangat

Jangan terlalu sering memandikan musang di musim hujan, cukup sebulan dua kali, dengan air hangat.

Disarankan untuk tidak memandikannya dengan air biasa atau air dingin, segera keringkan bulu setelah selesai dimandikan, bulu yang lembab dapat menyebabkan musang terkena jamur. 

Setelah bulu benar benar kering, beri baby oil untuk kehangatan tubuhnya, baby oil juga dapat mencegah kutu pada musang.


5. Tetap Lakukan Perawatan Rutin

Perawatan rutin yaitu membersihkan mata, hidung, mulut, dan telinga. 

Perawatan ini dapat dilakukan sehari sekali agar musang selalu dalam kondisi bersih. 

Bersihkan dengan lap khusus yang disemprot air hangat. 

Potong kuku musang ketika dirasa sudah terlalu panjang, sisir bulu nya dengan sisir khusus sehari sekali atau ketika anda menjumpai bulunya kusut dan kotor.

Baca juga : Waspada amuba/jamur pada makanan musang

6. Makanan Basah

Berikan makanan porsi secukupnya agar dapat dihabiskan dalam sekali makan, makanan basah hanya bertahan selama dua jam saja (bubur sun atau mix jus),

Jika musang tidak menghabiskannya harus dibuang karena suhu di musim hujan berbeda, rentan terdapat bakteri di dalamnya.

Sesungguhnya musang adalah hewan karnivora sejati, musang butuh protein, 

makanan yang tidak baik untuk musang diantaranya adalah :

1. Nasi

Nasi dapat membuat daya tahan tubuh musang melemah 

2. Garam 

Garam dapat menyebabkan musang terkena batu ginjal serta bulunya kusam.


7. Sediakan Air Segar

Setidaknya ganti air minum musang anda sekali sampai dengan dua kali sehari, berikan air bersih yang matang atau air mineral, air mentah dapat menyebabkan penyakit diare dan beresiko berkembangnya jentik nyamuk.

Dapat juga dicampurkan sedikit sari makanan musang atau kuah ayam ke dalam air minum nya untuk memberi rasa sehingga musang lebih semangat meminumnya.

Baca juga : Manfaat MADU dan VCO untuk musang

8. Beri Vitamin

Vitamin yang biasanya disarankan oleh dokter hewan diantaranya :

  1. Madu, dapat menjaga daya tahan tubuh dengan efektif, cukup beri 1 sdt setiap hari.
  2. Minyak ikan, kaya akan omega 3 dan vitamin E, sangat baik untuk kesehatan bulu dan tubuh musang anda. berikan 1 kapsul sehari.
  3. Suplemen antibodi imunt boosters atau penambah nafsu makan yang bisa anda dapatkan di dokter hewan.

9. Rutin Periksa Kondisi Kesehatan

Pahami ciri musang sehat dan sakit, rutin periksa kondisi kesehatannya, anda dapat melihat dari ciri fisik dan keaktifannya, 

Ciri musang sehat ialah mata bersih, telinga berfungsi dengan baik, bulu tidak rontok, gigi putih, gusi merah muda, kulit bebas luka dan jamur, serta mau berinteraksi dengan manusia atau senang dan aktif ketika diajak bermain. 

Ciri musang sakit ialah berubah menjadi pendiam, tidur dan bermalasan hampir sepanjang waktu, gerak lemah, tidak mau makan, muntah. 

Jika musang anda mengalami hal tersebut segera bawa ke dokter hewan setempat.


10. Kasih Sayang dan Rangsang Untuk Bergerak

Baca juga : Penanganan ketika musang kita mencret

Umumnya di musim hujan musang menjadi lebih pemalas dari biasanya, lebih sering tidur dan malas bergerak karena cuaca dingin.

Kurang gerak tidak baik untuk kesehatan musang, luangkan waktu anda untuk mengajaknya bermain,

Keluarkan dari kandangnya, rangsang dengan berbagai mainan misalnya bola dan sentuhan fisik agar dia aktif bermain dan berlari.

Musang yang ceria dan lincah membuat daya tahan tubuhnya meningkat dan kesehatan terjaga.


11. Jangan Biarkan Musang Berkeliaran di Luar Rumah

Di musim hujan banyak genangan air dan lumpur, jangan biarkan musang anda berkeliaran di luar rumah dalam jangka waktu lama, cukup ajak dia bermain di dalam rumah. 

Di pagi hari ketika matahari cerah tak apa musang diajak keluar sebentar agar terkena sinar matahari pagi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan bulunya.


12. Tidak Melakukan Kontak Langsung Dengan Hewan atau Manusia yang Sakit

Jika anda terkena sakit flu atau penyakit kulit, jangan lakukan kontak langsung dengan musang seperti menggendong atau bermain dengannya.

Hal itu beresiko menular pada musang anda. ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menyerang manusia dan hewan,

Lebih baik anda menyembuhkan penyakit anda terlebih dahulu dan jaga kesehatan agar senantiasa bisa merawatnya secara langsung.

Baca juga : Manfaat norit untuk musang sakit dan keracunan

13. Mencegah Penyakit

Beberapa penyakit sering menyerang musang di musim hujan, penyakit penyakit musang ini perlu anda diwaspadai diantaranya :

1. Cuaca

Cuaca lembab menyebabkan musang mengalami gangguan jamur yang dapat mengakibatkan bulunya rontok, terutama di bagian ekor atau tubuh lain yang berbulu tebal.

Penyembuhan dengan cara pemberian salep anti jamur dan obat obatan yang bisa anda dapatkan di dokter hewan.

2. Flu

Disebabkan oleh virus, termasuk penyakit yang berbahaya untuk musang, dapat menyebabkan kematian. 

Gejalanya ialah musang mengeluarkan air liur berlebih, keluar kotoran dari mata, demam, bersin, dan batuk. Jika musang anda mengalami hal ini, segera bawa ke dokter hewan.

3. Leptospirosis

Baca juga : Mengatasi masalah kulit dan gatal-gatal pada musang

Disebabkan oleh bakteri dari genangan air hujan (becek) yang diminum oleh musang atau masuk melalui kulit musang yang terkena luka terbuka, 

Gejalanya ialah demam, tidak mau makan, muntah, dan diare. Harus segera ditangani oleh dokter hewan.


Demikian cara merawat musang di musim hujan, semoga bermanfaat dan bisa memberi inspirasi untuk perawatan musang anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar