CARA MENGOBATI DIARE PADA MUSANG



Cara mengobati Diare pada musang, Sering kali kita mendapatkan pertanyaan dari beberapa owner musang mengenai kondisi musangnya yang sedang mengalami Diare, dan biasanya pertanyaannya merujuk langsung pada bagaimana menanganinya, apa yang harus dilakukan, Jarang sekali ada pertanyaan mengapa diare bisa terjadi pada musang saya??
Baca juga : Manfaat norit untuk musang yang sakit dan keracunan
Cara Mengobati Diare pada musang?
Sangat penting bagi kita mengetahui penyebab diare, hal ini membantu dalam melakukan penanganan terhadap diare. Perlu bantuan dokter hewan ya tentu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Diare merupakan gejala klinis dari gangguan saluran pencernaan, ditandai dengan konsistensi atau bentuk feses atau pup yang encer (mencret). 

Diare pada musang terjadi ketika mencret dalam sehari frekuensinya sering, waktunya berdekatan. Jadi, diare beda dengan mencret yaa. Kalau mencret belum tentu diare, kalau diare sudah pasti mencret. 
Baca juga : Waspada, Amuba / Jamur pada makanan musang
Diare bisa terjadi secara akut maupun kronis. Diare akut merupakan diare yang baru terjadi, waktunya sebentar. Sedangkan diare kronis terjadi dalam waktu yang lama dan terus menerus (menahun). 

Diare umumnya terjadi karena adanya gangguan penyerapan air di usus, gangguan pergerakan usus menjadi lebih cepat (hipermotilitas). 

Penyebabnya sangat beragam, yaitu : 

- Infeksi saluran pencernaan karena bakteri, virus 
- Infeksi saluran pencernaan karena cacing 
- Infeksi karena protozoa (parasite dalam sel) 
- Keracunan 
- Memakan makanan yang tidak seharusnya 
- Pergantian makanan secara mendadak 
- Stress 
- Alergi makanan atau minuman (susu) 
- Diare bisa berbahaya untuk musang, karena diare dapat menyebabkan dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebihan dari tubuh. 
Baca juga : Cara mengobati musang yang terserang flu
Diare terjadi terus menerus bisa disertai darah ataupun tidak. Diare berdarah menandakan adanya iritasi atau luka pada bagian usus yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, maupun parasite (cacing, protozoa). 

Diare berdarah perlu mendapat perhatian, selain menyebabkan dehidrasi, juga menyebabkan anemia akibat kekurangan darah. Diare berdarah disertai muntah pada musang baby dan remaja, belum divaksinasi, merujuk pada infeksi akibat virus Parvo atau distamper dan panleukopenia. 

Selain diare berdarah, ada juga diare yang disertai dengan keluarnya cacing. Tentu penyebabnya jelas ada infestasi cacing yang cukup parah sehingga cacing memenuhi saluran pencernaan. 
Baca juga : Penanganan ketika musang kita mencret
Bagaimana jika hewan peliharaan saya diare? 

Saat hewan peliharaan kita diare, kita perlu mengobservasi terlebih dahulu kira-kira penyebab terjadi diare nya. 

Biasanya diare disertai dengan muntah, tidak nafsu makan, dan demam. Jika kondisi ini berlangsung lebih dari dua hari sebaiknya segera langsung diperiksakan ke dokter hewan terdekat. Hal ini dikarenakan diare bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. 

Apakah kita bisa memberikan pertolongan pertama pada hewan diare? 

Penanganan di rumah untuk hewan diare bisa dilakukan dengan berusaha memperbaiki nafsu makan dan mendapatkan cairan tubuh yang cukup : 

usahakan makan disuapi dengan menggunakan pipet, makanan yangg diberikan adalah makanan yang teksturnya lembut agar mudah tercerna. Makanan basah kucing (saya biasanya menggunakan produk Science Diet I/D) bisa diberikan. 
Baca juga : Pengobatan musang Diare, Pup Berdarah dan tidak nafsu makan
frekuensi minum pun bisa ditingkatkan dengan pemberian Pedialit atau Renalit yang plane (tawar). 

jika memang penyebabnya adalah pergantian pakan, maka sebaiknya pemberian pakan perlu dihentikan secara perlahan. Lalu berganti ke makanan sebelumnya dengan bertahap. 

Dehidrasi bisa terjadi pada hewan yang diare, terutama jika diare disertai dengan muntah yang menyebabkan cairan banyak keluar dari tubuh melalui kotoran yang cair. 

Akibat diare dan muntah yang berkepanjangan lebih dari satu hari, akan menyebabkan musang tidak nafsu makan, aktifitas berkurang bahkan sangat lemas. 
Baca juga : Cara mengobati ambeien pada musang
Lemas merupakan salah satu ciri dehidrasi, ciri lain dehidrasi yaitu : 

- mukosa atau selaput lendir seperti gusi, kelopak mata menjadi pucat 
- kulit elastisitasnya berkurang 
- mata menjadi lebih cekung 
- hidung kering 

Kondisi dehidrasi perlu segera diberikan terapi, karena jika dibiarkan maka tubuh akan lemas karena cairan penting sebagai salah satu penunjang melakukan metabolisme tubuh. Kurangnya cairan di tubuh menyebabkan darah mengangkut oksigen dalam jumlah sedikit, nutrisi dan energi tidak tersampaikan ke sel, bahkan kondisi yang paling membahayakan yaitu berkurangnya jumlah asupan oksigen ke otak yang bisa menyebabkan kondisi fatal hingga kematian. 
Baca juga : Penanganan bayi musang pup berair, berbusa berbau asam, pup encer bercampur darah (coklat kemerahan)
Penanganan diare perlu dilakukan segera, karena diare bisa menyebabkan dehidrasi yang berakibat fatal bagi hewan peliharaan kita.

1 komentar: