Jangan Pernah Merelease Musang Sembarangan


musangbogor-mli.blogspot.com

Ingat !! Jangan pernah sembarang merelease musang peliharaan

 Bukan hanya sekedar menangkarkan dan mengembangbiakan musang, beberapa musang lovers atau beberapa owner musang juga ada yang kerap merelease (melepasliarkan) musang peliharaannya di tempat yang populasinya jarang terlihat. alasannyapun sangat beragam.


Baca juga : Cara mencegah dan mengobati penyakit kulit scabies pada musang 

yang kami sayangkan disini, beberapa diantaranya, karena kurangnya pengetahuan dan ilmu tentang tatacara melepasliarkan musang peliharaannya yang justru malah akan membahayakan kehidupan si musang jika sembarang dalam merelease musang peliharaan. 

Karena ada beberapa tahapan yang seharusnya dilakukan sebelum musang peliharaan dilepasliarkan kembali ke alam untuk mengembalikan insting bertahan hidup musang di alam liar.


Alasan mengapa tidak boleh merelease musang sembarangan.

Baca juga : Cara mengobati Diare pada musang

Bukan bermaksud mendiskreditkan seseorang atau komunitas grup tertentu, Pagi ini saya membaca sebuah postingan seorang anggota MLI yang melakukan "release" (lepas kembali ke alam). dan ada beberapa hal berkecamuk dalam pikiran saya.


Secara profesional, TIDAK SEMUDAH itu melepasliarkan hewan yang sudah di DOMESTIKASI oleh manusia. Hewan yang sudah terbiasa menerima makan dan minum dengan cara disediakan, insting berburunya menurun, Kemampuan beradaptasi di alamnya menurun, Kemampuan menciumi bau menurun, Kemampuan mendeteksi potensi bahaya menurun. 


Jika saat dipelihara di rumah dia menerkam ayam tetangga atau menggigit saat diajak bercanda kasar, itu karena insting dia sebagai pemburu, kembali terpancing dan mungkin karena tidak tersedia cukup makanan untuknya. 

Baca juga : Waspada jamur / Amuba pada makanan musang

Peneliti dan dokter hewan, dalam melepasliarkan (release), seekor hewan dari alam nya di rescue/ditolong karena sakit, perlu waktu dan proses yang sangat panjang. Karena saat sakit, otomatis dia harus MENERIMA makanan dan minuman nya disediakan. Setelah sembuh dan ingin dilepaskan kembali, mereka dilatih kembali di sebuah hutan buatan agar mereka kembali kenal dan terbiasa. 


Jika sembarang release, resiko yang mungkin terjadi antara lain : 


1. Hewan tersebut mati 
2. Hewan tersebut membahayakan masyarakat 

Dari video yang saya lihat, musang yang dilepasliarkan "seolah-olah berhenti dan jinak", itu karena DIA KAGET dengan begitu banyaknya bau-bauan di alam. Begitu banyak ketidakpastian dan KETAKUTAN muncul dalam pikirannya. Sehingga dia melakukan gerakan SLOW MOTION. 

Baca juga : Apakah Vaksinasi pada musang itu penting ?

Apakah teman-teman bisa bayangkan apa yang akan terjadi jika dia dilepasliarkan? kemungkinan buruk Kurang dari 1 jam, dia PASTI akan mati, karena dia tidak menganggap manusia sebagai ancaman. Dia tidak menganggap ular sebagai ancaman, Dia sudah terbiasa hidup dengan dunia yang penuh dengan KASIH SAYANG. 


Saya prihatin dengan kejadian RELEASE yang salah kaprah. Mohon, saran dari saya untuk proses release, harus dapat SURAT IZIN otorisasi atau harus ada MINIMAL 1 orang petinggi MLIP3MI atau penjabat regional turut hadir dalam acara release se-ekor musang. 


Kita wajib MENCINTAI MUSANG DENGAN BENAR. Bukan MENGEDEPANKAN EGO KEMANUSIAAN kita.
Baca juga : Cara tepat mengobati Distemper pada musang

Demikian ulasan mengenai Jangan Pernah Merelease Musang Sembarangan yang kami ambil dari postingan Drh. Eka Dewi Wulandari pada group Musang Lovers Indonesia Regional Bekasi pada 10 Maret 2017. Semoga Bermanfaat dan Ingat !! Jangan pernah sembarang merelease musang peliharaan,
Salam hangat salam lestari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar