MENANGANI EKOR MUSANG YANG PUTUS



Menangani ekor musang yang putus,
Putusnya ekor pada musang, bisanya terjadi karena digigit oleh musang itu sendiri atau karena sebab tertentu seperti kecelakaan, terjepit, dll,

Berikut beberapa penyebab ekor musang yang putus :

1. Rasa gatal yang sangat menggangu si musang karena faktor kutu, jamur, alergi kulit dan kotoran yang menempel di ekor musang yang biasanya dari dasar kandang yang kurang bersih.. 
musang suka mengigit bulu - bulunya untuk sekedar membersikan bulunya dari kotoran dan hal ini biasanya juga dia lakukan kebuntutnya.
Baca juga : Penyebab kerontokan bulu/rambut pada musang
2. Faktor kecelakaan seperti tergigit musang lain dan terjepit,dan tergigit hewan lain, biasanya musang yang tidak cocok dngan musang lainya satu sama lain akan mempunyai pertahanan diri/ protektif terhadap musang lainnya. 
Dan diharapkan apabila ini terjadi bisa dipisahkan ke kandang yang lain, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ( biasanya terjadi saat mengawinkan musang/ terjadi saat kandang yang berdekatan).

Beberapa cara penanganan yang ada ialah:

1. Isolasi musang ketempat yang nyaman dan baik untuk dia istirahat, pindahkan kandang dan bersihkan kandang dari kotoran yang ada .

2. Berikan penanganan pertama berupa antiseptic ke buntut/ekor musang yang luka/ putus berupa revanol dan atiseptic lainya untuk membersihkan luka baru dan luka lama.

Baca juga : Penanganan bayi musang pup berair,berbusa berbau asam,pup encer bercampur darah (coklat kemerahan)
3. Apabila buntut sudah bersih dari kotoran dan darah, bisa berikan betadin cair dan salep.

4. Bisa juga diberikan bubuk pil kina , obat malaria agar simusang tidak menjilati bahkan mengigiti luka tersebut karena obat tersebut bersifat pahit, tetapi jarang sekali saya mngunakan obat ini.

5. Berikan obat luar sampai beberapa minggu agar obat terus menyerap ke luka, berikan minimal sehari 2x.

Untuk pengobatan ujung ekor musang yang digigit sampai luka bahkan membusuk, biasanya bisa dipreksakan ke dr hewan terdekat!
karena banyak juga faktor mengapa simusang tersebut melakukan hal itu, dan biasanya jaringan - jaringan yang ada diekor akan membusuk dan tertarik ke arah pangkal ekor mengikuti arah atas pangkal dan mengakibatkan tulang ekor terlihat semakin menonjol, dikarenakan pembusukan. 
Apabila penangananya benar biasanya ekor yang luka akan mengering, tetapi butuh proses yang lama bisa 3 mingguan - bulanan. Saya tidak bisa menyarankan pemberian obat oral, karena takut owner lain salah memberikan kepada simusang, dan saya biasanya hanya memakai amoxicilin dll dengan dosis dan takaran sesuai berat badan musang ( bila ditanyakan berapa dosisnya saya ga bisa menjawab hehehe :D ).
Kenapa bisa terlihat tulangnya yang makin hari makin menonjol? 

Biasnya owner menanyakan hal tersebut.. itu karena jaringan dan kulit dan daging yang membusuk mengalami penarikan dan pembusukan yang mengakibatkan jaringan mati, dan busuk,sehingga tulang ekor terlihat menonjol. 

Karena tulang merupakan jaringan terkeras dlm tubuh. Dan biasanya apabila tulang ekor yang membusuk akan terlepas sendiri, dari ruas tulang ekor yang ada. 
Mengapa simusang Mengigiti buntut tersebut dan menjilatinya ?

Air liur musang mempunyai enzim tertentu yang bisa membantu penyembuhan dan membersihkan luka/ kotoran dari tubuhnya, dan rasa gatal yang ditimbulkan dari sakit tersebut juga salah satu faktor simusang itu menjilati bahkan mengigiti buntutnya sendiri...

Sekali lagi apabila kalian khawatir dengan kondisi simusang sebaiknya di bawa ke dr hewan terdekat..karena disini saya hanya membantu sedikit apa yang pernah penulis lakukan selama ini. 

oke apabila kalian sedang mengalami kejadian seperti ini diharapkan bersabar, telaten dan selalu menyayangi musangnya dalam kondisi apapun dan lakukan yang terbaik buat musang kalian..terimakasih.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar