musangbogor-mli.blogspot.com |
Musang Lompo Sulawesi hanya ditemukan di Pulau Sulawesi, kisaran persebarannya di bagian Semenanjung Timur, Semenanjung Minahasa, Semenanjung Tenggara dan sebagian kecil di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Baca juga : Musang Binturong (Arctictis Binturong)
Habitat
Habitat jenis musang ini adalah di hutan hujan primer, meliputi hutan hujan dataran rendah dan hutan hujan dataran tinggi. Musang Lompo sulawesi juga sering memasuki area pertanian manusia untuk memburu unggas.
Ciri-ciri Fisik
Musang Lompo Sulawesi memiliki bulu yang lembut dan pendek, dengan warna bulu coklat kehitaman dibagian atas dan warna kuning kecoklatan pada bagian bawah.
Mereka memiliki dua garis samar kehitaman membentang secara vertikal mengikuti tulang belakang tubuh mereka.
Baca juga : Musang Tenggalung (Viverra Tangalunga)
Jenis ini juga memiliki 7-11 garis menyerupai cincin pada bagian ekor dengan jarak spasi sedikit tidak teratur dan terkadang jumlah cincin lebih sedikit. Wajah mereka berwarna coklat dan terlihat sedikit pucat pada bagian mata, telinga dan bibir atas. Sangat sedikit data yang didapat untuk jenis ini, dari dua pasang Musang Sulawesi yang dapat diambil datanya mendapatkan ukuran untuk betina panjang tubuhnya 650-680 mm dan panjang ekor 445-480 mm, sedangkan pejantan memiliki ukuran panjang tubuh 715 mm dan ekor 540 mm. Meskipun mereka sering disebut sebagai “Musang Raksasa” namun ukuran mereka tidak luar biasa besar untuk sekelas musang pada umumnya, ukuran mereka hampir sama dengan Musang Bulan.
Musang Lompo betina memiliki kelenjar perineum pada bagian belakang genetalia mereka, Pejantan untuk jenis ini tidak memiliki kelenjar aroma sama dengan pejantan pada genus Artogalidia.
Baca juga : Musang Akar (Arctogalidia Trivirgata)
Reproduksi
Secara biologi reproduksi jenis ini belum dipelajari, kemungkinan memiliki perilaku reproduksi yang mirip dengan jenis lainnya pada sub-famili Paradoxurinae. Umumnya musang memiliki 2-3 musim pertahun untuk kawin dengan masa kehamilan 30-60 hari dan waktu kematangan seksual rata-rata adalah umur satu tahun.
Tingkah Laku
Musang Lompo Sulawesi merupakan hewan nokturnal dan soliter, mereka adalah pemanjat yang handal dan memanjat hanya untuk berburu atau menangkap mangsanya. Jenis ini lebih banyak berada di tanah dibanding jenis lain seperti Binturong ataupun Musang Bulan.
Baca juga : Musang Rase (Viverricula indica)
Kebiasaan Makanan
Berdasarkan analisis SCAT menunjukkan bahwa tikus dan burung berada ditingkat tertinggi untuk mangsa dan makanan mereka. Ketika mengkonsumsi burung, mereka memakan seluruh bagian yang ada termasuk bulunya dan mereka juga ditemui memakan telur burung serta buah dan rumput.
Status Konservasi
IUCN Red List : Vulnerable (VU)
CITES : No Special Status
PP RI No. 7 Tahun 1999 : Terlampir sebagai satwa dilindungi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar